Ketahui 5 Perbedaan HP Rekondisi dan HP Bekas Sebelum Membelinya
Saturday, 22 February 2020
Edit
Saat ini, harga smartphone baru sangat terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Meski begitu, tidak sedikit pula orang yang memilih untuk membeli smartphone bekas karena dinilai lebih murah. Namun, dalam memilih HP bekas kita harus teliti karena bisa saja ponsel second yang kita beli adalah barang rekondisi. Nah, untuk itu mimin akan berikan nih perbedaan HP rekondisi dan HP second atau bekas.
Loh min, memangnya beda ya rekondisi dan second? Jawabannya ya tentu beda dong. Meski kedua jenis tersebut sama-sama bekas, terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara kedua macam HP tersebut. Apa saja itu? Langsung simak saja informasinya di bawah ini sob.
Perbedaan HP Rekondisi dan HP Second
1. Kondisi
Memang benar bahwa kondisi dari smartphone bekas berbeda-beda. Semua itu tergantung juga dengan pemakaian yang dilakukan oleh pengguna sebelumnya. Pada saat di lapangan, tidak jarang di temui ponsel bekas yang masih memilih kualitas dan kondisi yang bagus. Namun, banyak juga yang dijual dalam kondisi yang sangat buruk.
Kesulitan bagi kita yang ingin membeli ponsel bekas adalah kita tidak bisa menjamin 100% apakah ponsel yang ingin kita beli benar-benar masih dalam keadaan bagus atau tidak. Terkadang, lama pemakaian pengguna sebelumnya tidak dapat dijadikan acuan kondisi HP masih bagus atau tidak.
Untuk itu, kita sebagai pembeli harus dengan cermat melakukan pengecekan secara menyeluruh sob.
Terus, apa bedanya dengan HP rekondisi?
Untuk ponsel rekondisi, biasanya akan dilakukan pemeriksaan apakah masih dapat berfungsi normal atau tidak sebelum didistribusikan ke dealer. Nah, jika ponsel tersebut masih dapat berfungsi normal, maka akan dijual kembali namun dengan harga yang lebih murah tentunya.
Di sisi lainnya, jika HP rekondisi tersebut terdapat kerusakan, maka akan dilakukan perbaikan oleh perusahan menggunakan komponen mesin yang telah memiliki persetujuan dari pihak pabrikan. Ponsel rekondisi yang seperti ini biasanya akan ditambahkan garansi dari pihak pabrikan.
2. Definisi
Perbedaan paling mendasar yang harus kita ketahui adalah dari definisinya. Apa itu ponsel second? Apa itu ponsel rekondisi? Tentu sebagai calon pembeli kita harus mengetahui hal tersebut agar tidak mengalami kekecewaan atau bahkan penipuan ketika ingin membeli HP bekas.
Apa itu ponsel second atau bekas min?
Dilihat dari namanya yakni “HP Bekas” tentu ini merupakan HP yang sebelumnya telah digunakan oleh orang lain baik dari tangan pertama hingga tangan ke berapa pun.
Ponsel bekas ini biasanya telah mengalami pergantian suku cadang yang dilakukan bukan oleh pihak pabrikan resmi. Oleh karena itu label HP ini ketika dijual adalah HP bekas.
Apa itu HP rekondisi min?
HP rekondisi atau reconditioned memiliki arti sebagai ponsel yang pernah digunakan dan dimiliki oleh seseorang namun karena terdapat kesalahan pabrik maka HP tersebut dikirim kembali ke perusahaan untuk diperbaiki dan dijual kembali.
Pada umumnya, ponsel rekondisi dibagi menjadi dua jenis yakni pabrikan dan standar. Rekondisi pabrikan bermakna HP tersebut direkondisi oleh pihak pabrikan resmi, sedangkan untuk jenis standar, rekondisi dilakukan bukan oleh pabrikan resmi.
3. Harga Jual
Perbedaan berikutnya ada pada penentuan harga jualnya sob. Pada umumnya, ponsel rekondisi akan diberikan harga sesuai dengan kualitas dari si perangkat itu sendiri. Tentu, harga tersebut juga diperhitungkan oleh pihak pabrikan sebelum memasarkannya ke distributor resmi.
Di lapangan, biasanya HP rekondisi memiliki tingkatan kualitas dengan harga yang tentu berbeda-beda. Hal tersebut dinilai dapat memudahkan pembeli dalam menentukan HP mana yang ingin mereka beli sesuai dengan budget yang dimiliki. Pembeli juga dipastikan dapat memiliki ponsel yang dapat berfungsi dengan baik sob jika membeli ponsel rekondisi.
Di sisi lainnya, pada saat membeli HP bekas, kita bisa mendapatkan keuntungan lebih dibanding membeli HP rekondisi. Tetapi, kita harus benar-benar jeli untuk mencari HP bekas tersebut.
Hal itu karena biasanya ada saja orang yang ingin menjual HP-nya padahal baru sekali pakai saja sob. Nah, tentu HP tersebut akan dibanderol dengan harga murah meski kondisinya masih mulus 99%.
4. Kualitas
Seperti yang mimin katakan sebelumnya, kita tidak bisa menentukan tingkatan kualitas dari HP bekas secara pasti. Biasanya, para penjual hanya menyertakan persen untuk mendeskripsikan kualitas dari HP bekas yang dijualnya. Contohnya, jual HP second kondisi 80%, 90%, dan seterusnya.
Akan tetapi, hal itu tetap saja tidak dapat menjamin kualitas yang ada pada perangkat tersebut secara pasti. Persentase tersebut hanyalah perkiraan secara kasat mata saja dan bisa saja lebih baik atau lebih buruk dari kondisi sebenarnya. Kembali lagi, semua itu tergantung pada si penjual apakah ingin jujur atau mengambil untuk secara berlebihan.
Berbeda dengan ponsel bekas atau second, ponsel rekondisi memiliki tingkatan kualitas yang dapat dipilih oleh pembeli. Tingkatan tersebut adalah grade A (terbaik), grade B (baik), dan grade C (rendah).
Untuk kualitas grade A, biasanya ponsel masih berada dalam keadaan sangat baik tanpa ada bekas pemakaian seperti goresan, lecet, dan semacamnya. Untuk grade ini tentu harga yang dipasang masih cukup mahal sob.
Jika sobat rasa grade A cukup mahal, kita dapat mengalihkan target ke HP rekondisi grade B. Pada kelas ini, ponsel masih dapat berfungsi dengan normal. Hanya saja, pada bagian bodi biasanya tidak terlalu mulus. Biasanya terdapat goresan kecil pada bagian body ponsel ini. Harga dari ponsel ini tentu lebih murah jika dibandingkan dengan grade A.
Nah, jika grade B masih juga kemahalan, sobat dapat mencoba pilih yang grade C. Tingkatan ini merupakan tingkatan paling rendah dari ponsel rekondisi sob. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan cukup murah dibanding grade A dan B.
Kualitas dari ponsel grade C ini sebenarnya cukup baik dan dapat berfungsi normal. Namun, pada ponsel ini akan terlihat sisa-sisa penggunaan yang kasar dan berlebih dari pemilik yang sebelumnya.
5. Kelengkapan
Lengkap tidaknya komponen dari ponsel bekas memang dapat mempengaruhi harga jualnya sob. HP bekas dengan kelengkapan headset, charger, dan kabel data tentu akan memiliki harga yang lebih bagus ketimbang HP yang dijual batangan. Selain itu, biasanya HP bekas dijual dalam keadaan masih garansi. Jadi ya jika dapat perangkat seperti itu pembeli bisa menang banyak sob.
Jika pada HP rekondisi, pada umumnya dijual bersama dengan kabel data ataupun chargernya. Kita bisa juga mendapat aksesoris lain seperti gurita, case, ataupun pelindung body sob. Tetapi, hal tersebut tidak selalu terjadi.
Untuk kemasan penjualannya, di HP rekondisi tidak selalu menggunakan dus aslinya. Bisa juga ponsel dijual menggunakan dus polos yang disediakan dari pihak pabrikan atau si distributornya.
Sementara untuk lama garansi, tergantung pada si penjualnya. Jika kita beli di tempat ternama biasanya akan mendapat garansi yang cukup panjang. Jadi, pilihlah tempat penjualan yang tepat sob.
Lebih Baik Beli HP Bekas atau HP Rekondisi?
Setelah membaca tentang perbedaan antara HP bekas dan rekondisi di atas, pertanyaan selanjutnya adalah lebih baik beli yang mana? Bekas atau Rekondisi?
Menurut mimin, jika diharuskan memilih bekas atau rekondisi, mimin akan memilih HP bekas sob. Alasannya tentu karena meski barangnya bekas, HP tersebut telah lulus pengujian sebelum di pasarkan sob.
Hal itu menunjukkan bahwa barang tersebut tidak pernah diperbaiki kembali oleh pabrikan sehingga komponen yang di dalamnya masih terjamin.
Akan tetapi, dalam memilih HP bekas kita harus ekstra hati-hati dan teliti. Kita harus tahu cara cek kondisi ponsel secara menyeluruh. Untuk apa? Ya agar kita tidak tertipu oleh penjual yang nakal.
Percaya deh, di luar sana banyak sekali HP bekas yang dijual dalam kondisi yang hampir 100% masih baik dengan catatan kita mau mengeluarkan effort lebih dalam mencarinya.
Itulah tadi informasi tentang perbedaan HP rekondisi dan HP bekas atau second. Semoga dengan informasi tersebut dapat memudahkan sobat info yang berencana membeli ponsel dalam keadaan bekas. Ingat pesan mimin, hati-hati dan teliti dalam membeli HP bekas sob.