8 Jenis Timbangan dan Fungsinya yang Perlu Kalian Tahu
Jenis timbangan yang digunakan dalam mengukur berat ada banyak sekali macamnya. Mulai dari untuk menimbang satuan gram sampai dengan berat berkilo-kilo. Jika melihat dari fungsinya, tentu sudah tidak asing lagi sobat sering menjumpai berbagai macam jenis timbangan di berbagai tempat seperti pasar, rumah, warung, supermarket, dan tempat lainnya.
source: pixabay |
Lalu, apa sajakah jenis timbangan itu? Apakah sobat sudah mengetahuinya? Tenang, jika sobat belum mengetahui tentang hal tersebut, mimin akan berikan informasinya kali ini. So, langsung saja simak dan baca infonya di bawah ini. Cekidot!
8 Jenis Timbangan
Berbicara soal timbang menimbang, secara umum terdapat tiga jenis timbangan atau neraca yaitu manual, digital, dan juga hybrid. Jenis tersebut ada sesuai dengan semakin pesatnya teknologi yang ada di dunia saat ini. Tetapi tujuannya tetaplah sama yakni mendapatkan hasil perhitungan berat yang akurat.
Melihat tujuan tersebut maka tidak salah jika saat ini timbangan digital menjadi yang paling favorit untuk digunakan. Terlebih lagi untuk menghitung berat yang butuh ketelitian tinggi seperti menimbang emas.
Untuk semakin mempermudah dan membuat proses penimbangan lebih efisien, kini bermunculan berbagai macam timbangan berdasarkan fungsi. Apa saja itu? Langsung simak info berikut ini.
1. Neraca Digital
Neraca atau timbangan digital adalah alat untuk mengukur berat yang sudah menggunakan teknologi listrik atau elektrik. Listrik yang digunakan pada alat ini merupakan arus lemah jadi tidak akan boros daya baterai.
Dalam penggunaannya, alat digital dinilai lebih efisien dan mudah digunakan. Hasil timbangan akan muncul berupa tampilan angka hingga beberapa angka dibelakang koma. Biasanya alat tersebut digunakan untuk menimbang logam mulia seperti emas atau berlian.
2. Neraca Manual
Sebelum muncul era digital, orang-orang menggunakan timbangan manual untuk mengukur berat suatu benda. Alat ini bekerja menggunakan prinsip sistem pegas dan dijalankan secara mekanis. Hasil pengukuran pada neraca manual biasa berupa pergerakan jarum indikator yang menunjuk ke suatu skala angka yang tertera pada neraca.
3. Neraca Hybrid
Jenis timbangan berikutnya adalah neraca hybrid. Jika sebelumnya telah kita bicarakan tentang timbangan manual dan digital, neraca hybrid merupakan perpaduan keduanya. Penggunaan alat ukur ini biasanya dibutuhkan di lokasi yang tidak memiliki atau tersedia aliran listrik. Uniknya lagi, alat ukur hybrid ini memiliki display digital tetapi platformnya berupa plat mekanik.
4. Neraca Gantung
Timbangan atau neraca gantung sesuai namanya digunakan dengan cara menggantungkannya di suatu penyangga. Cara kerjanya menggunakan prinsip yang mirip dengan tuas. Alat ini pada umumnya digunakan untuk mengukur berat hasil pertanian dan perkebunan seperti padi, buah-buahan, kacang, dan berbagai hasil panen lainnya.
5. Neraca Analog
Nah, pasti timbangan ini sobat sudah tidak asing lagi. Timbangan analog ini sangat sering kita temui di rumah atau warung kelontong. Biasanya, timbangan analog digunakan untuk mengukur item-item buah dan sayur yang tidak terlalu berat. Bisa ikan, sayur, buah-buahan, dan semacamnya.
6. Neraca Emas
Berikutnya ada neraca emas sob. Meskipun namanya neraca emas, tetapi alat ini tidak terbuat dari emas lho. Tetapi alat tersebut berfungsi untuk menimbang logam emas secara khusus. Akurasi dan ketelitian dari alat ini sangat tinggi. Secara umum, terdapat dua jenis neraca emas yakni manual dan digital.
Pada awalnya, versi manual lebih banyak digunakan. Namun, seiring dengan munculnya versi digital yang dinilai lebih mudah dan efisien dalam mengukur, versi manualnya kini mulai ditinggalkan.
Baca juga: 2 Jenis Alat Untuk Menimbang Emas Terbaik
7. Timbangan Duduk
Jenis timbangan berikutnya adalah timbangan duduk. Sesuai dengan namanya, timbangan ini dugunakan untuk mengukur berat benda yang berada dalam keadaan platform scale atau duduk. Oleh karena itu, alat tersebut diberi nama timbangan duduk.
8. Timbangan Badan
Sudah pernah menimbang berat di klinik sob? Jika sudah, pasti sobat sudah tahu dengan timbangan ini. Yap, namanya adalah timbangan badan. Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan untuk mengukur berat manusia. Cara menggunakannya sangat mudah. Cukup naik ke atas timbangan dan hasil pengukuran akan bergerak ke angka yang menunjukkan berat sobat.
Cara Menggunakan Timbangan
Jika ditanya tentang bagaimana cara menimbang itu, tentu jawabannya sangat bervariasi. Semua itu tergantung dengan benda apa yang hendak sobat timbang. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada timbangan yang digunakan dengan cara menggantungkannya, menginjak, dan lain sebagainya.
Yang terpenting, sobat sudah tau jenis dari timbangan tersebut. Jangan sampai salah dalam menggunakan jenis timbangan. Misalnya timbangan emas digunakan untuk menimbang berat badan. Bukannya angka berat badan yang di dapat tetapi malah bisa hancur timbangannya. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui jenis timbangan sob.
Sesuaikan alat dan benda yang akan diukur beratnya. Pastikan juga kapasitas pengukurannya tepat dan tidak terjadi kerusakan indikator ketika menimbang. Tujuannya satu, untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Itu tadi beberapa jenis timbangan dan fungsinya yang bisa mimin sampaikan. Semoga informasi tersebut dapat membantu dan bermanfaat bagi sobat yang sedang mencari tahu tentang jenis alat ukur berat tersebut. Jangan lupa juga untuk kunjungi artikel mistersongga.com lainnya. See ya!