Evos Mobile Legends Juara Dunia Pertama Kali

Evos Mobile Legends Indonesia yang beranggotakan Oura, Wannn, Donkey, Luminaire dan juga REKT baru saja merengkuh gelar juara dunia dalam ajang M1 World Championship Mobile Legends Bang-Bang di Malaysia.


evos-legends-juara-m1



Raihan tersebut membuat Oura dan kawan-kawan berhak membawa pulang trofi M1 pertama ke Indonesia. Hal itu sekaligus menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terkuat dalam hal permainan Mobile Legends. Namun, gelar juara yang diraih oleh Evos tidak diraih dengan mudah. Berikut merupakan ringkasan perjalanan Evos di M1 beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Lagi dan Lagi! BOOM Esports Juara Predator League Indonesia
                  
                   

Evos Mobile Legends Berada di Grup Neraka



Gelaran M1 World Championship yang pertama kali diselenggarakan di Malaysia menggunakan format grup untuk babak penyisihan. Evos Mobile Legends Indonesia berada di grup D bersama Onic dari Philipina, Deus Vult Rusia, dan juga 10 second gaming dari Jepang.


Melihat dari komposisi penghuni grup D, banyak orang mengatakan bahwa grup tersebut sebagai grup neraka. Onic sebagai runner MPL PH tidak dapat dianggap remeh. Bermodalkan dengan pemain dengan skill tinggi, Onic menjadi tim yang paling berpeluang mengganjal Evos pada babak kualifikasi grup.


Evos Mobile Legends Sapu Bersih Grup D



Pada babak penyisihan grup D, Evos mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Pada laga perdana melawan Onic PH, Oura dan kawan-kawan mampu melibas tim asal Philipina tersebut dengan skor 2-0. Pada pertandingan tersebut, REKT dengan claudenya mampu mengacak-acak permainan Philipina dengan blazing duetnya.



Laga kedua grup D, Evos Mobile Legends Indonesia akan berhadapan dengan Deuss Vult dari Rusia. Pertandingan kedua ini Evos sedikit mengalami kesulitan karena meta permainan Deus Vult yang unik. Bahkan pada game kedua, Evos nyaris kehilangan game tersebut. Namun, dengan mental yang kuat Evos berhasil comeback dengan hanya menyisakan base turret saja.


Baca juga: Resmi! Update Patch Terbaru Mobile Legends! Ling dan Granger di Nerf!



Pada pertandingan terakhir grup D, Evos Indonesia akan berhadapan dengan perwakilan Jepang yaitu 10 second gaming. Penampilan tim Mobile Legends asal jepang tersebut mengejutkan berbagai pihak dengan meta rafaela yang digunakannya. Sempat kehilangan game pertama karena permainan Harith yang menawan dari Tomebo, Evos mampu bangkit dengan memenangkan dua laga berikutnya.


Babak Playoff Semifinal Upper Bracket



Setelah memastikan lolos sebagai juara grup, Evos Indonesia telah ditunggu oleh Burmese Ghoul dari Myanmar pada semifinal upper bracket. Burmese Ghoul mampu merajai grup B dengan menyapu bersih semua laga. Membawa meta Jawhead sebagai andalannya, Burmese Ghoul mampu mengalahkan lawan-lawannya di grup B.



Pada awalnya, pertandingan Evos Indonesia melawan Burmese Ghoul dinilai akan berjalan sengit mengingat penampilan apik kedua tim tersebut. Namun, meta yang digunakan oleh Evos ternyata masih terlalu kuat bagi Burmese Ghoul. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh Evos dengan skor 2-0 dalam waktu yang cukup cepat.


Playoff Final Upper Bracket



Pada final upper bracket, Evos telah ditunggu oleh tim Indonesia lainnya yaitu RRQ. Mengusung meta hero yang unik, RRQ mampu menembus babak final upper bracket dengan mudah setelah mengalahkan tim tuan rumah yaitu Todak.



Di babak final upper bracket, sistem yang digunakan adalah best of five. Dengan begitu tim yang berhasil mendapatkan 3 kemenangan terlebih dahulu akan melaju ke babak grand final M1 World Championship. Pada babak final upper bracket ini, lagi-lagi evos menunjukkan taringnya dengan langsung melibat RRQ straight game dengan skor 3-0.



Sebenarnya pertandingan berlangsung cukup sengit, namun Evos mampu untuk menjaga fokus dan disiplin sehingga mampu untuk memenangkan pertandingan. Bertemunya RRQ dan Evos pada final upper bracket seperti menjadi laga ulangan pada ajang MPL season 4 yang baru saja berakhir beberapa waktu yang lalu.


Babak Grand Final Evos Mobile Legends vs RRQ



Seperti yang sudah diprediksi oleh banyak orang, Evos Mobile legends Indonesia akan kembali menghadapi RRQ yang pada laga sebelumnya berhasil mengalahkan Todak di final lower bracket. Lagi-lagi hal ini seperti menjadi dejavu MPL dimana Evos dan RRQ kembali bertemu di babak grand Final.  Pada laga Grand Final, sistem permainan yang digunakan adalah Best of Seven.



Namun, tidak seperti final MPL yang berjalan cukup mulus bagi evos, pada final M1 ini RRQ seolah membuktikan diri bahwa sang Raja (julukan RRQ) masih memiliki tahtanya. Hal tersebut terlihat dari berhasilnya RRQ memenangkan game 1 dengan cukup telak.


Baca juga: Evos Mobile Legends Indonesia Meraih Sukses di M1 Malaysia 



Pada game kedua, Evos kembali menemukan permainan terbaiknya dengan memenangkan laga tersebut dengan cukup cepat. Oura, Donkey, Wannn, Luminaire, dan juga REKT mampu menekan RRQ dari awal dan mengakhiri game dengan cepat.



Namun, RRQ tidak langsung tinggal diam melihat kebangkitan tim Evos. RRQ langsung menekan Evos pada game ketiga dan keempat. Hasilnya, pasukan harimau putih harus menelan kekalahan pada kedua game tersebut. Skor pun menjadi 3-1 untuk RRQ. Hasil tersebut membuat RRQ hanya membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk menjadi juara dunia M1.



Saat gelar juara sudah di depan mata, Evos Mobile Legends Indonesia seperti terbangun dari tidurnya. Permainan yang kompak, disiplin, dan juga draft yang kuat membuat Evos mampu mematahkan harapan RRQ untuk menjadi juara dunia.



Meta kimmy dan masha digunakan oleh Evos untuk mendapatkan keunggulan objektif di early game dari RRQ. Alhasil, Evos mampu membalikkan keadaan menjadi 4-3 dan berhak mengangkat trofi M1 pertama di dunia. Bahkan, pada game ketujuh, Evos mampu membantai RRQ hanya dalam waktu 8 menit saja untuk memastikan gelar juara dunia.

Pemain Terbaik M1 World Championship



Gelar juara Evos Mobile Legends semakin sempurna setelah Oura dinobatkan sebagai MVP pada ajang antar tim terbaik dunia tersebut. Oura secara keseluruhan memang tampil gemilang sebagai offlaner. Oura sangat lihai dalam menjaga lane dan mampu datang di saat yang tepat pada saat terjadi war. Sekali lagi, selamat untuk Evos Indonesia!