8 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Diet Alami yang Sehat

Cara diet alami yang sehat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Tentu, diet ini tidak dapat secara instan terlihat hasilnya. Namun, setidaknya cara ini lebih aman dan sehat untuk dilakukan siapa saja jika dibandingkan dengan diet menggunakan obat pelangsing ataupun cara ekstrem. 

Risiko yang ada pada diet secara alami dinilai lebih sedikit malah hampir tidak ada jika dibandingkan dengan diet-diet yang dilakukan secara ekstrem ataupun dengan berbagai macam obat pelangsing. Nah, pada artikel ini akan dibahas beberapa hal seperti alasan melakukan diet, bahaya obesitas, dan tentunya cara untuk melakukan diet yang alami.

Mengapa Orang Harus Melakukan Diet?

Saat ini, ancaman berbagai penyakit berbahaya seperti kolesterol, jantung, diabetes, dan lain sebagainya tidak hanya menyerang orang tua saja melainkan kaum usia muda. Salah satu hal yang menyebabkan itu semua adalah masalah obesitas atau kelebihan berat badan. 

Seperti yang diketahui, obesitas membuat seseorang memiliki peluang untuk terserang berbagai macam penyakit. Memang benar bahwa manusia membutuhkan kolesterol ataupun lemak, akan tetapi hanya dalam jumlah tertentu saja.

Apabila jumlahnya sudah terlalu berlebihan tentunya akan menimbulkan berbagai macam hal yang merugikan dan mengganggu kesehatan kita. 

Karena alasan itulah seseorang dianjurkan untuk diet. Bukan untuk orang yang memiliki kelebihan badan saja yang wajib diet. Orang yang memiliki berat ideal belum tentu juga memiliki tingkat kolesterol yang normal.

Seperti arti kata dari diet yang berarti makan, dalam hal ini yang ditekankan adalah diet sebagai penjaga pola makan kita. Untuk itu, sobat dapat menerapkan cara diet alami yang sehat dan tanpa memiliki efek samping.

Apa Saja Masalah yang Dialami Oleh Orang dengan Kelebihan Berat Badan?

1. Obesitas

Secara umum, seseorang dikatakan menderita obesitas apabila berat badannya lebih berat 15% dari berat badan ideal. Pada umumnya, obesitas dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Berikut ini adalah pengelompokan obesitas berdasarkan tingkatannya.

Obesitas ringan merupakan orang obesitas dengan berat badan saat ini lebih berat 20 sampai 40 persen. 

Obesitas sedang merupakan orang obesitas dengan berat badan saat ini lebih berat 41 sampai 100 persen.

Obesitas berat merupakan orang obesitas dengan berat badan saat ini lebih berat 100% dari berat seharusnya.

2. Gangguan Pada Otak

Seorang penderita obesitas memiliki peluang untuk mengalami gangguan pada otaknya. Menurut salah satu penelitian oleh My Health News Daily dikatakan bahwa obesitas dapat mengubah sistem kerja pada imun dan membuat inflamasi semakin meningkat. 

Inflamasi dapat memberikan pengaruh dan dapat menghancurkan bagian otak. Hal tersebut membuat mood dan suasana hati dimana hal itu membuat seseorang terbiasa makan dalam porsi yang berlebih. Inflamasi secara tidak langsung membuat seorang penderita obesitas menjadi mudah stres. 

Selain itu, ukuran otak juga mengecil diakibatkan adanya lemak berlebih di perut. Hal tersebut dapat meningkatkan terjadinya demensia pada seorang yang menderita obesitas. Lemak juga memproduksi suatu hormon yang dapat memberikan pengaruh dalam hal kognitif yang dapat menghilangkan ingatan.

3. Gangguan Jantung

Obesitas dapat menjadi salah satu faktor pemicu seseorang mengalami gangguan jantung. Hal tersebut karena jumlah lemak yang terlalu banyak dapat menyumbat pembuluh darah yang menuju jantung. Apabila hal tersebut terjadi, maka seseorang dapat terkena gangguan jantung seperti jantung koroner ataupun serangan jantung. 

Gejala jantung koroner:

• Sakit seperti ditekan pada dada
• Rasa sakit terasa dari dada hingga leher dan lengan kiri.
• Ulu hati terasa sakit.
• Detak jantung lemah.
• Berkeringat banyak dalam waktu singkat.

4. Hipertensi

Obesitas memang kerap kali dihubungkan dengan darah tinggi atau hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan lemak dan kolesterol yang berlebih. Semua itu membuat pembuluh darah menjadi menyempit dan mendorong tekanan darah menjadi sangat cepat sehingga terjadi hipertensi. 

5. Diabetes

Seorang penderita obesitas juga memiliki risiko untuk terkena diabetes tipe 2. Penderita obesitas akan mengalami gangguan produksi insulin karena adanya gangguan pankreas. Hal tersebut membuat pankreas tidak dapat melakukan kerjanya dengan maksimal.

Insulin yang tidak dapat bekerja dengan baik mendorong pankreas untuk memproduksi insulin terus menerus dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut membuat pankreas dari penderita obesitas mengalami penurunan performa dalam menghasilkan insulin.

6. Stroke

Seorang penderita obesitas ternyata memiliki risiko untuk terkena stroke lebih besar jika dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Hal tersebut disebabkan karena seorang obesitas cenderung mengidap hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang menjadi penyebab utama terjadinya stroke. 

7. Gangguan Pernapasan

Obesitas juga dapat memberikan gangguan pada sistem pernapasan. Hal tersebut karena lemak yang tertimbun pada bagian diafragma dan dinding dada terlalu berlebih. Banyaknya lemak tersebut lama-kelamaan akan memberikan tekanan pada paru-paru. 

Apabila hal tersebut diabaikan, seorang penderita obesitas dapat mengalami sulit bernapas. Bahkan, seorang penderita obesitas dapat terkena obstructive sleep apnea atau pernapasan berhenti sementara. 

Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan

1. Pengurangan Porsi Makan Terlalu Ekstrem. 

Biasanya, seseorang diet menginginkan hasil instan sehingga memilih untuk mengurangi frekuensi makan secara drastis. Padahal, hal tersebut malah dapat memicu sobat untuk makan camilan pada waktu senggang dimana hal itu akan membuat berat badan tidak turun. Untuk itu, lebih baik sobat melakukan cara diet alami karena dinilai lebih sehat dan aman.

2. Ngemil 

Kesalahan yang biasa dilakukan oleh orang diet adalah mengurangi makan tetapi tetap ngemil. Terlebih lagi camilan yang dipilih memiliki kandungan yang tinggi kalori. Hal inilah yang membuat orang merasa sudah mengurangi makan tetapi tidak kunjung kurus.

3. Minum Minuman Berkalori

Ternyata, tidak hanya makanan saja yang mengandung banyak kalori tetapi juga minuman. Minuman seperti kopi dengan krim, minuman bersoda, milkshake, dan lain sebagainya ternyata memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. 

4. Jarang Minum Air Putih

Kesalahan lain orang yang sedang diet adalah jarang mengonsumsi air putih. Padahal, dengan mengonsumsi air putih secara cukup dapat membantu proses metabolisme pada tubuh selama proses diet.

5. Target Diet Tidak Realistis

Kesalahan paling umum yang dilakukan oleh orang diet adalah menetapkan target yang tidak realistis. Target tersebut misalkan ingin turun 10 kg dalam 1 minggu atau semacamnya. Tanpa disadari, hal tersebut malah membuat tekanan batin dan menimbulkan stress. Hal itu membuat proses diet menjadi tidak maksimal.

Cara Diet Alami yang Sehat dan Cepat

1. Memiliki Target

Hal pertama yang harus dilakukan dalam memulai diet adalah menentukan target yang ingin dicapai. Tentu target yang ditentukan haruslah bersifat realistis. Hindari untuk menetapkan target cepat dalam waktu yang singkat. 

Sebaiknya mematok target pengurangan berat badan secara perlahan namun diikuti dengan perbaikan pola makan dan tidak mengonsumsi jenis makanan dengan kandungan yang tidak baik untuk tubuh.

2. Optimis

Setelah menentukan target, sobat harus terus menjaga pikiran agar tetap positif. Usahakan untuk melakukan sugesti terhadap diri sendiri bahwa diet ini akan berhasil pada suatu hari nanti. Dengan selalu berpikir optimis, sobat dapat melewati tantangan dan rintangan yang menghadang selama menjalani diet ini.

3. Rajin Olahraga

Menjalani diet tidak hanya mengurangi porsi makan saja. Sobat juga harus melakukan aktivitas fisik untuk mempercepat proses pembakaran lemak yang ada pada tubuh. Olahraga tidak harus langsung dengan intensitas yang tinggi. Sobat dapat memulai dengan jalan santai ataupun lari pagi.

Lakukanlah kegiatan olahraga secara rutin minimal 30 menit setiap harinya. Jangan lupa juga sebelum melakukan olahraga terutama olahraga berat sebaiknya sobat melakukan stretching atau pemanasan terlebih dahulu. Hal itu untuk mengurangi risiko terjadinya cedera pada saat melakukan kegiatan olahraga.

4. Minum Air Putih

Seperti yang diketahui, air putih memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Tak terkecuali juga untuk membantu diet yang sedang sobat lakukan.

Mengonsumsi air putih secara rutin dapat menjadi cara diet alami yang baik karena mampu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Selain itu, kinerja ginjal dapat menjadi lebih baik lagi sehingga racun dalam tubuh bisa didetoksifikasi. 

Biasakan untuk mengonsumsi air putih sebelum sobat makan. Hal itu dapat mengurangi porsi makan besar sobat sehingga kalori yang masuk dalam tubuh menjadi lebih terkontrol.

5. Makanan Berserat Tinggi

Pada saat diet, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi. Hal itu dapat membuat proses pencernaan menjadi lebih baik dan sobat akan merasa kenyang dengan lebih lama. Berikut ini beberapa manfaat lain mengonsumsi makanan tinggi serat bagi tubuh:

• Mengurangi Berat Badan
• Mengurangi kolesterol
• Meringankan Detoksifikasi tubuh
• Pengendali kadar gula dalam darah.
• Dan lain sebagainya.

6. Makan Lebih Sering

Cara diet alami berikutnya adalah dengan meningkatkan frekuensi makan sobat. Membaca hal ini mungkin sobat bertanya “Loh, kok mau kurus malah menambah porsi makan?”. Perlu diketahui bahwa yang ditambah adalah intensitas makannya, bukan porsi makannya. 

Selain itu, pada penambahan intensitas makan ini dilakukan dengan ukuran porsi makan kecil sehingga kalori tetap terjaga. Hal ini berfungsi untuk memicu proses metabolisme pada tubuh agar lebih cepat dan efektif. 

Sobat dapat menambah intesitas makan pada pukul 10 pagi dan juga sore hari.

7. Batasi Waktu Makan 

Pada hakikatnya, makan merupakan sebuah cara bagi manusia untuk mengisi energi sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk itu sangat penting untuk sarapan sebelum beraktivitas. Nah, karena pada malam hari kita hanya melakukan aktivitas ringan dan tidur sebaiknya untuk menghentikan konsumsi makanan pada malam hari.

Sobat dapat membatasi dengan memberikan jam batas makan seperti setelah jam 7 ataupun jam 8 malam. Setelah jam tersebut, sobat tidak perlu lagi mengonsumsi makanan berat. Untuk penggantinya sobat dapat mengonsumsi buah seperti apel ketika merasa lapar pada malam hari.

8. Meminum Air Jeruk Nipis

Cara diet alami yang terakhir, sobat dapat meminum perasan air jeruk nipis pada pagi hari. Sobat dapat mengonsumsi air tersebut dengan air hangat. Hal tersebut berfungsi untuk membantu sobat dalam menurunkan berat badan.

Kandungan vitamin C yang begitu tinggi pada jeruk nipis dipercaya mampu untuk menyerap zat kalsium yang ada pada sel lemak. Dengan begitu, berat badan sobat dapat berkurang lebih signifikan. Perlu diperhatikan bahwa cara ini tidak cocok untuk semua orang khususnya bagi sobat yang memiliki gangguan asam lambung.

Cara diet alami di atas harus sobat lakukan dengan sabar dan konsisten. Mungkin cara tersebut tidak secepat mengonsumsi obat diet. Namun, dalam hal kesehatan tentu cara alami lebih dianjurkan karena tidak memiliki efek samping bagi tubuh kita. Nah, bagi sobat yang memiliki masalah dengan berat badan semoga dapat segera teratasi setelah membaca informasi di atas ya.

Share this post