Inilah 10 Cara Mengatasi Kutu Kucing dengan Tuntas
Tuesday, 23 March 2021
Edit
Terserang kutu kulit merupakan hal yang paling sering terjadi pada hewan peliharaan seperti anjing dan juga kucing. Khusus untuk kucing, mungkin keberadaan kutu akan membuat bulu indah miliknya akan mengalami kerontokan. Untuk itu kalian perlu mengetahui cara mengatasi kutu kucing peliharaan kita.
Kutu kucing secara ilmiah memiliki nama Ctenocephalides felis. Kutu atau serangga yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil sehingga sangat sulit bagi kita untuk melihat secara langsung. Nah, untuk itu, mimin akan berikan info tentang cara mengatasi kutu kucing di bawah ini.
Penyebab Penularan Kutu Kucing
Kutu dapat menjangkit peliharaan kita biasanya disebabkan oleh hewan lain yang telah memiliki dan terinfeksi kutu. Biasanya, hal tersebut terjadi karena hewan peliharaan sering melakukan aktivitas di luar rumah dan bermain di lingkungan kotor.
Kutu kucing memang tidak bisa hidup di tubuh manusia, akan tetapi kutu ini tetap mampu memberikan gangguan pada kita karena gigitannya. Bahkan, bagi seseorang yang sensitif dapat menimbulkan munculnya alergi dan gatal-gatal.
Tanda dan Gejala
Saat peliharaan terserang kutu, biasanya terdapat tanda dan gejala yang terjadi. Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang biasanya terjadi.
- Muncul benjolan
- Sering gatal
- Muncul Putsula
- Muncul bintik merah bekas gigitan
- Bulu mulai rontok
- Tidak aktif
- Tampak lesu
- Anemia (paling parah)
Apabila peliaharaan kalian telah berada pada tahap mengalami anemia akibat kehilangan banyak darah, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
10 Cara Mengatasi Kutu Kucing
1. Mandikan Dengan Shampoo Anti Kutu
Meski kadang si mpus tidak suka, memandikan peliharaan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pemilik. Mandi dan grooming wajib dilakukan secara rutin untuk mengusir dan mematikan telur yang ada pada kulit dan bulu peliharaan.
Untuk memandikannya, sobat dapat menggunakan shampoo khusus untuk membasmi kutu seperti Virbac Sebazole, D&C, Miconazole, dan juga merek-merek lainnya. Intensitas mandi dapat sobat sesuaikan dengan jenis atau ras peliharaan kalian.
Untuk peliharaan yang memiliki bulu panjang dan lebat, sobat dapat memandikannya dua minggu sekali. Sementara untuk kucing dengan bulu pendek, sobat bisa memandikannya satu bulan sekali. Hal yang paling penting adalah sobat melakukan ini secara konsisten untuk mencegah kutu datang kepada anak bulu kita.
Supaya hasil maksimal, sobat juga dapat menggunakan obat kutu. Salah satu obat yang dapat sobat gunakan adalah fluffy cat. Untuk menggunakan obat ini sobat harus benar-benar memperhatikan aturan pakainya.
2. Rajin Menyisir Bulu
Cara mengatasi kutu kucing berikutnya adalah dengan rajin menyisir bulu sob. Kalian dapat menggunakan sisir khusus yang biasa di jual di pet shop.
Lakukanlah hal ini setiap selesai memandikan peliharaan. Selain dapat membantu mengatasi kutu, menyisir juga dapat membuat bulu peliharaan menjadi lebih sehat sehingga dapat tumbuh dengan lebat.
3. Menggunakan Minyak Telon
Cara mengatasi kutu kucing selanjutnya adalah dengan menggunakan minyak telon. Sobat cukup mengambil minyak telon secukupnya dan oles atau usapkan pada kulit kucing yang menjadi berpotensi menjadi sarang. Usahakan oleskan pada bagian yang kucing sulit untuk menjilatnya seperti tengkuk dan punggung kucing.
4. Jus Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan rambut kita. Namun ternyata lidah buaya juga dapat digunakan untuk mengatasi kutu yang ada pada kucing kita.
Sobat cukup campurkan lidah buaya dengan cabai rawit. Simpan cairan tersebut di botol spray. Nah, untuk penggunaannya sobat cukup semprot pada bagian yang memiliki kutu. Usahakan jangan sampai cairan mengenai mata dan telinga si kucing.
5. Cairan Lemon
Sama halnya cairan lidah buaya, cairan lemon ternyata juga dapat digunakan untuk mengatasi kutu pada kucing. Hal tersebut karena asam sitrat yang ada pada lemon sangat tidak disukai oleh kutu.
Untuk membuat cairan ini, sobat cukup memotong lemon dan merebusnya. Kemudian, sobat diamkan air tebusan tersebut selama semalaman dan saring. Nah, cairan tersebut dapat sobat semprotkan ke bagian tubuh kucing yang banyak kutunya.
6. Cuka Apel
Cairan lain yang dapat digunakan untuk membasmi kutu kucing adalah cuka apel. Untuk membuatnya, sobat dapat mencampurkan air dan apel dengan perbandingan 1:2. Setelah itu, sobat dapat masukkan cairan tersebut pada botol spray dan semprotkan pada bagian yang banyak kutunya.
7. Garam
Cara mengatasi kutu kucing selanjutnya adalah menggunakan garam. Garam dipercaya mampu untuk membasmi telur kutu dan juga larva. Cara untuk menggunakannya cukup gampang. Sobat tinggal siapkan air hangat yang dicampurkan garam. Kemudian, rendam kucing ke campuran air tersebut.
Jika sudah selesai, keringkan si kucing. Lakukan cara ini secara rutin apabila kutu yang berada di bulu kucing belum terangkat semua.
8. Vaksin Ivermectin
Cara mengatasi kutu kucing berikutnya adalah dengan menggunakan vaksin Ivermectin. Untuk menggunakan vaksin ini perlu rekomendasi dari dokter hewan.
Perlu diketahui vaksin yang satu ini khusus untuk membasmi kutu yang telah dewasa dan tidak bisa untuk membasmi telur kutu. Selain itu, vaksin ini hanya bisa diberikan kepada kucing yang telah berusia lebih dari 3 bulan. Jika kurang dari 3 bulan ditakutkan anak kucing akan mengalami kerusakan ginjal dan keracunan.
9. Spray Kutu
Nah, selain menggunakan cairan alami seperti lemon, lidah buaya, dan lain sebagainya, sobat juga dapat menggunakan spray khusus kutu yang di jual di pet shop. Dalam membeli spray ini, sobat harus benar-benar memperhatikan standar usia kucing yang bisa menggunakannya.
Baca juga aturan pakai semprotnya agar kucing tidak mengalami dampak negatif seperti keracunan dan lain sebagainya.
10. Membatasi Kucing Pergi ke Luar
Salah satu penyebab seekor kucing dapat terkena kutu adalah sering ke luar rumah. Nah, bagi sobat yang tidak ingin kucingnya terserang kutu, sobat dapat mulai membatasi aktivitas kucing untuk ke luar rumah.
Bagi kucing yang terbiasa ke luar rumah, awalnya pasti akan sedikit sulit untuk membiasakannya. Namun, sobat dapat akali tersebut dengan memberikan kucing mainan ataupun mengajaknya bermain di dalam rumah.
Cara mengatasi kutu kucing memang tidak dapat berlangsung secara instan. Sobat harus mengatasinya dengan sabar dan telaten. Yang terpenting dari semua itu adalah kebersihan dari si kucing. Jika sobat terus menjaga kebersihan kucing maka otomatis tidak akan ada kutu yang berani mendekati kucing sobat.