Jangan Salah! Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa yang Benar

Ular adalah binatang yang sangat identik dengan negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia. Keberadaan ular di Indonesia tergolong sangat mudah untuk ditemui baik berbisa atau tidak. Untuk itu, mimin telah menyiapkan info cara mengatasi gigitan ular berbisa untuk sobat info semuanya.

cara-mengatasi-gigitan-ular-berbisa


Seperti halnya serangan jantung, korban yang tergigit ular harus mendapatkan pertolongan pertama yang tepat. Apabila penanganan pertama kurang tepat dikhawatirkan bisa akan cepat menyebar ke tubuhnya. 

Dengan mengetahui cara antisipasi pada korban yang terkena bisa kita dapat membantu menekan angka kematian akibat gigitan ular mencapai lebih dari 90%. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahuinya sedini mungkin.

Perbedaan Ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa


Bagi orang awam yang tidak begitu kenal dengan dunia reptil tentu akan sangat kesusahan untuk membedakan jenis ular berbisa dan yang tidak berbisa. Nah, berikut ini mimin berikan beberapa dasar untuk mengetahui seekor ular berbisa atau tidak.

1. Berbisa

  • Memiliki pupil mata berbentuk pipih hitam dan memiliki bola mata kuning atau hijau
  • Memiliki taring besar di rahang bagian atas
  • Setelah menggigit meninggalkan bekas dua lubang taring.


2. Tidak Berbisa


  • Memiliki taring yang berukuran kecil
  • Pupil berbentuk bulat
  • Gigitannya meninggalkan luka halus dengan bentuk yang melengkung


Gejala dan Dampak Gigitan Ular Berbisa


Secara umum, gigitan ular yang berbisa akan menimbulkan kerusakan pada bekas gigitan dan biasanya diikuti dengan beberapa gangguan pada sistem lainnya. Pada umumnya, dampak dari gigitan akan mulai terasa sekitar 30 menit hingga 24 jam kemudian.

Dampak tersebut biasanya berupa rasa nyeri dan pembengkakan serta muncul bercak biru. Gejala dan dampak lain dari bisa antara lain adalah mual, sakit kepala, berkeringat, menggigil, pelemahan otot, dan pandangan menjadi kabur.

Jenis Racun Ular Berbisa 


1. Neurotoxic 


Merupakan bisa yang menyerang saraf. Biasanya bisa jenis ini akan membuat penderita mengalami pelemahan otot hingga kejang. Bila bisa jenis ini telah sampai ke pernafasan maka akan dipastikan si penderita akan mengalami kesulitan napas yang dapat menimbulkan hilangnya nyawa.

2. Hematotoxic


Bisa ini bersifat toxic pada darah. Pada umumnya, efek yang ditimbulkan adalah pendarahan di berbagai tempat seperti di bekas gigitan, otak, jantung, gusi, saluran kencing, serta mampu menyebabkan pembekuan darah.

3. Sindroma Kompartemen


Bisa ini dapat membuat tekanan dalam otot meningkat karena adanya pembengkakan. Hal itu membuat saraf dan pembuluh darah akan terjepit. Jika terus dibiarkan, otot akan kekurangan suplai oksigen dan membuat penderita harus menjalani operasi.

4. Cardiotoxic


Bisa tipe ini menyerang pada organ cardio manusia yakni jantung. Penderita yang terkena bisa ini akan mengalami penurunan tekanan darah dan yang paling parah adalah jantung berhenti berdenyut.

Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa


Musibah seperti ini dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan tentang cara mengatasi gigitan ular berbisa yang benar kepada masyarakat umum. Nah, untuk mengatasi hal itu sobat dapat ikuti cara yang ada di bawah ini.
  1. Hal pertama, kita harus tetap tenang dan mengingat ciri ular yang telah menggigit kita. Hal ini bertujuan agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan tepat apakah ular tersebut berbisa atau bukan.
  2. Usahakan untuk membuat penderita gigitan untuk rileks dan tidak melakukan banyak gerakan agar bisa tidak menyebar
  3. Posisikan daerah gigitan di posisi lebih rendah dari bagian tubuh lain.
  4. Bersihkan luka gigitan ular tadi (jangan bilas dengan air biasa) dan tutup menggunakan kain bersih kering.
  5. Lepaskan aksesoris apabila ada di dekat luka gigitan ular.
  6. Segera mencari pertolongan terdekat seperti puskesmas, rumah sakit, atau klinik.


Hal yang Dilarang Untuk Orang yang Terkena Gigitan Ular Berbisa


  • Menyedot bisa atau menyayat bagian gigitan dengan tujuan untuk mengeluarkan bisa bersama darah.
  • Mengompres luka menggunakan air es atau panas pada luka.
  • Mengikat terlalu kencang di bekas gigitan. 
  • Mengonsumsi kopi atau alkohol
  • Memburu ular yang telah menggigit kita


Itulah tadi beberapa info terkait cara mengatasi gigitan ular berbisa. Semoga informasi ini dapat berguna bagi sobat terutama yang tinggal di daerah rawan seperti di pegunungan, dekat hutan, dan tempat-tempat lainnya.