Apakah Penyakit Buta Warna Itu? Simak Informasinya Berikut Ini

Mata merupakan bagian penting dari tubuh manusia. Berbagai macam pemandangan dunia dapat kita peroleh melalui penglihatan mata. Namun, tidak semua orang beruntung memiliki kondisi mata yang sempurna. Salah satu kondisi tersebut adalah penyakit buta warna sob.

buta-warna-adalah


Berbicara tentang mata yang buta pada warna tentu bukan hal asing lagi bagi masyarakat. Namun, tidak sedikit orang yang belum tahu betul apa yang terjadi sebenarnya.


Padahal, dengan mengetahui informasi tersebut kita dapat lebih aware dan tepat dalam bersikap ketika berhadapan dengan penderita kelainan ini.


Nah, berikut ini mimin berikan info tentang penyakit mata ini.


Apa Pengertian Penyakit Buta Warna?



Buta warna adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami penurunan kualitas visual atau penglihatan pada warna.


Seseorang dengan gangguan penyakit tersebut akan mengalami kesulitan ketika mengenali warna tertentu atau disebut buta warna sebagain ataupun pada seluruh warna disebut total.


Bagi seseorang yang mengalami kondisi seperti ini hampir dipastikan akan mengalaminya seumur hidup. Akan tetapi, para penderita akan mendapatkan pelatihan guna beradaptasi dengan keadaan yang dialaminya. Dengan begitu, orang tersebut tetap dapat menjalankan aktivitas dengan normal.


Untuk penanganannya, seorang dokter akan menerapkan metode dan cara yang berbeda. Semua itu tergantung dengan kondisi pasien apakah memiliki hanya sebagian atau total sob.


Apa Penyebab Penyakit Buta Warna?



Pada mata manusia, umumnya terdapat sel-sel saraf khusus yang mengandung pigmen. Nah, pigmen tersebut nantinya akan menimbulkan reaksi terhadap cahaya dan juga warna. Terdapat tiga pigmen pada sel tersebut. Fungsi utamanya tentu untuk mengenali warna hijau, merah, dan juga biru.

Namun, hal-hal tersebut tidak terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit ini sob. Sel saraf berpigmen miliki orang tersebut telah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Alhasil, orang tersebut akan mengalami kesulitan ketika mencoba untuk mengenali warna tertentu atau bahkan warna secara keseluruhan.

Pertanyaannya, bagaimana hal tersebut dapat terjadi pada seseorang?

Pada umumnya, sel saraf tersebut mengalami kerusakan karena faktor kelainan gen yang didapatkannya dari orang tua kepada sang anak. Namun, terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan sel saraf menjadi rusak. Apa sajakah itu? Berikut penyebabnya.


  1. Dampak dari konsumsi obat ethambutol, phenytoin, sildenafil, digoxin, dan chloroquine
  2. Dampak paparan carbon disulfide pada industri rayon dan juga styrene pada industri karet dan plastik.
  3. Memiliki penyakit glaukoma, multiple sclerosis, dan diabetes.
  4. Mengalami cedera di mata akibat kecelakaan
  5. Faktor usia. Bertambahnya usia seseorang akan diiringi dengan berkurangnya kemampuan mata ketika menerima cahaya dan warna. Hal ini bersifat alamiah dan setiap orang akan mengalaminya.

Apa Saja Gejala Penyakit Buta Warna Itu?



Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi mata seperti ini merupakan keadaan di mana seseorang akan mengalami kesulitan dalam membedakan suatu warna (parsial) atau bahkan seluruh warna (total).

Jika ditanya tentang gejala yang dialami, tentu akan berbeda-beda satu sama lain. Kembali lagi, semua itu tergantung pada sel saraf mana yang sudah tidak berfungsi atau rusak.

Pada umumnya, gejala penyakit ini dibagi menjadi tiga macam atau tipe. Tipe tersebut adalah biru-kuning, merah-hijau, dan juga total. Gejala yang ditimbulkan jelas berbeda antara tipe satu dan yang lainnya.


Tipe Biru-Kuning (Parsial)



Gejalanya:


  • Melihat warna biru akan terlihat kehijauan
  • Tidak bisa membedakan warna pink dengan merah dan kuning
  • Melihat warna biru seperti warna hijau
  • Melihat warna kuning seperti ungu terang atau abu-abu


Tipe Merah-Hijau (Parsial)


Gejalanya:


  • Warna oranye, kuning, dan merah akan terlihat sebagai warna hijau
  • Warna hijau dan kuning akan terlihat kemerahan
  • Merah akan terlihat berwarna hitam
  • Hijau akan terlihat krem
  • Merah tampak kuning kecokelatan

Tipe Total

Sesuai dengan namanya, orang dengan kelainan ini akan suit untuk membedakan semua warna yang ada. Bahkan, seseorang dengan kelainan tersebut hanya bisa mengenali warna hitam, abu-abu, dan juga putih sob.


Apakah Penyakit Buta Warna Dapat Disembuhkan?



Untuk penyembuhan, hingga saat ini belum ditemukan jenis obat ataupun pengobatan yang mampu menyembuhkan secara penuh. Meski begitu, bukan berarti penderita hanya dapat pasrah.

Waktu demi waktu, perkembangan teknologi kesehatan semakin maju. Terbukti, saat ini telah diciptakan suatu alat bantu melihat untuk penderita kelainan ini.

Meski tidak membantu 100%, namun alat tersebut dapat mempermudah orang yang mengalami kelainan ini untuk mengenali warna.


Bagaimana Seseorang Dapat Diketahui Menderita Penyakit Buta Warna?



Setelah membahas tentang pengertian dan penyebab, mungkin pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah “bagaimana cara mengetahui seseorang itu menderita kelainan tersebut?”. Pertanyaan tersebut sangatlah wajar apalagi jika sobat ingin mengetahui apakah memiliki kelainan tersebut atau tidak.


Sebenarnya, untuk melakukan tes terkait penyakit ini sangatlah mudah. Telah banyak tempat yang menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk melakukan tes tersebut seperti di puskesmas atau layanan kesehatan lain.


Jika sobat tidak memiliki waktu untuk melakukan itu semua, sobat juga dapat melakukan tes sederhana sendiri.


Sobat dapat melakukan tes sederhana seperti melakukan identifikasi suatu objek yang memiliki warna latar yang hampir serupa. Apabila sobat mengalami kesulitan dalam identifikasi, bisa saja sobat memiliki kelainan tersebut.



Itulah tadi beberapa informasi terkait dengan penyakit buta warna sob. Semoga info ini dapat membantu sobat semua dalam mengenal lebih dekat dengan penyakit ini. Apabila sobat merasa atau bahkan mengalami kelainan penglihatan, mimin sarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar penyakit ini tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.